29 Oktober 2014

PENGABDIAN DIRI DI MASYARAKAT DI USIA TUAKU



Pengabdian diri kepada nusa dan bangsa tak kunjung selesai, selanjutnya saya tetap mengabdikan diri pada masyarakat terutama masyarakat yang kurang beruntung (mampu) khususnya dalam bidang sosial kemasyarakatan dan melayani konsultasi berbagai masalah hidup dan terapi pengobatan alternatif.

Dalam pengabdian ini saya lakukan murni sosial tanpa memungut biaya kecuali pengganti pembelian jamu yang harganya pun cukup wajar dan terjangkau untuk perawatan selama 1 (satu) bulan, bagi yang tidak mampu jamu tersebut saya berikan gratis ( Cuma-cuma), pengabdian ini akan saya lakukan sampai akhir hayat. 

Namun saya akui dengan setulus-tulusnya serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada rekan sejawat ataupun para mantan pasien yang telah tulus ikhlas mebantu dana secara rutin baik untuk keperluan anak yatim-piatu ataupun subsidi silang untuk bantuan jamu kepada yang kurang mampu, semoga allah membalas kebaikannya, jazakumullohu khoiron katsiro.

Untuk melestarikan dan mengenang sejarah asimilasi dan islamisasi di Indonesia rumah saya yang terletak di Taman Wisma Asri Jl. Salak Raya Blok A5 No. 42 RT 001/013 Teluk Pucung Bekasi Utara saya jadikan museum.

Untuk itu saya mendirikan “yayasan H.R Sudrajat Brotokuntjoro” dengan susunan pengurusnya sebagai berikut :

Ketua yayasan
 Moh. Hendra Sunata

Sekretaris
 H. Abdul Karim F. Linggo

Bendahara
RR. Sri Hastuti
RR. Sri Kuswardjati
RR. Sri Kuswardani
RR Indriati Amalia
RR Rizki Eka Puspita
RR Virana Hendrastuti

Semoga dengan apa yang telah saya lakukan di sepanjang hayat menjadikan siar islam di Indonesia demi tetap tegaknya dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar